Assassin’s Creed Mirage Viral karena Ada Adzan di Dalam Game, Ini Penjelasan Developer Ubisoft

 

Assassin’s Creed Mirage Viral karena Ada Adzan di Dalam Game, Ini Penjelasan Developer Ubisoft
Sumber: Steam

Arrahimedia.or.id - Keberadaan suara adzan dalam game Assassin’s Creed Mirage menjadi perbincangan hangat warganet hingga viral di berbagai media sosial. Mungkin tertarik? Review game dengan ending tidak konvensional.


Dilansir dari https://mainapa.id/, fenomena ini bermula dari sejumlah pemain yang mengunggah potongan video gameplay yang menampilkan suara adzan di lingkungan kota Baghdad virtual.


Respons publik pun terbagi antara kekaguman terhadap detail budaya Islam yang akurat dan kekhawatiran soal sensitivitas agama.


Menilik lebih dalam, suara adzan dalam Assassin’s Creed Mirage bukanlah unsur tambahan tanpa alasan, melainkan bagian dari upaya Ubisoft untuk menghadirkan nuansa autentik dari era Kekhalifahan Abbasiyah pada abad ke-9.


Ubisoft selaku pengembang menegaskan bahwa Mirage memang dirancang sebagai bentuk penghormatan terhadap peradaban Islam, khususnya kehidupan masyarakat Baghdad pada masa keemasannya.


Penyisipan adzan menjadi satu dari banyak elemen budaya dan arsitektur yang dikurasi secara historis agar mendekati representasi dunia nyata di masa tersebut.


Penggambaran kota Baghdad dalam game juga mencerminkan perhatian detail terhadap struktur sosial, kebudayaan, hingga arsitektur khas Timur Tengah yang jarang diangkat secara mendalam dalam game Barat.


Suasana pasar, madrasah, hingga kompleks masjid didesain dengan referensi akademik dan masukan dari konsultan budaya untuk memastikan akurasi sejarah.


Keputusan ini sekaligus membedakan Mirage dari seri-seri Assassin’s Creed sebelumnya yang lebih condong ke narasi fiksi dan latar dunia Barat atau Eropa.


Ubisoft Montreal sebagai studio utama juga melibatkan sejumlah pengembang berlatar belakang Timur Tengah dalam proses kreatifnya, untuk menjamin bahwa penyajian budaya Islam dilakukan secara etis dan informatif.


Tidak hanya soal visual dan arsitektur, komposisi musik dan efek suara pun disusun untuk mencerminkan atmosfer spiritual masyarakat Baghdad zaman dulu.


Adzan menjadi simbol penting dari kehidupan religius yang membingkai aktivitas harian masyarakat saat itu, dan penyajiannya dalam game dibuat secara natural mengikuti waktu dalam permainan.


Para pemain yang menjelajahi dunia Mirage dapat mendengarkan adzan ketika waktu salat tiba, tergantung pada lokasi dan waktu di dalam game.


Hal ini dinilai sebagai pendekatan baru dalam narasi interaktif yang memungkinkan pemain memahami konteks budaya secara imersif tanpa harus disampaikan melalui teks atau cutscene.


Tak hanya menarik dari sisi konten budaya, Assassin’s Creed Mirage juga menawarkan gameplay yang kembali ke akar stealth-action seperti seri pertamanya.


Pemain akan memerankan Basim Ibn Ishaq, seorang pencuri jalanan yang akhirnya bergabung dengan kelompok Hidden Ones, cikal bakal dari Assassin Brotherhood.


Narasi game menggali kisah pribadi Basim, sekaligus memperluas pemahaman tentang konflik antara Hidden Ones dan Order of the Ancients yang sudah menjadi inti waralaba ini.


Dari segi mekanik, Mirage menekankan pada penyusupan diam-diam, pembunuhan cepat, dan eksplorasi vertikal di lingkungan padat.


Fitur “Black Box Missions” memungkinkan pemain menyusun strategi pembunuhan sendiri, mirip dengan pendekatan di Assassin’s Creed Unity dan Syndicate.


Dengan durasi permainan sekitar 20–25 jam, Mirage disebut sebagai seri Assassin’s Creed yang lebih ringkas namun tetap mendalam secara naratif.


Ubisoft pun menghadirkan versi Mirage dalam bahasa Arab lengkap dengan sulih suara, langkah yang diapresiasi karena jarang terjadi di industri game mainstream.


Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap inklusivitas dan representasi budaya yang lebih luas di ranah video game global.


Bagi pengguna PC yang tertarik menjajal game ini, berikut adalah spesifikasi minimum dan rekomendasi:


Spesifikasi Minimum:

  •     OS: Windows 10 (64-bit)
  •     Prosesor: Intel Core i7-4790K atau AMD Ryzen 5 1600
  •     RAM: 8 GB
  •     GPU: NVIDIA GeForce GTX 1060 atau AMD Radeon RX 570
  •     Storage: 40 GB HDD/SSD
  •     DirectX: Versi 12


Spesifikasi Rekomendasi:

  •     OS: Windows 10/11 (64-bit)
  •     Prosesor: Intel Core i7-8700K atau AMD Ryzen 5 3600
  •     RAM: 16 GB
  •     GPU: NVIDIA GeForce RTX 2070 atau AMD Radeon RX 6700 XT
  •     Storage: 40 GB SSD
  •     DirectX: Versi 12


Dengan paduan narasi personal, nilai sejarah yang kuat, serta representasi budaya yang mendalam, Assassin’s Creed Mirage menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dari sekadar aksi dan petualangan.


Fitur seperti adzan bukan hanya sebagai estetika, namun menjadi simbol dari keseriusan Ubisoft dalam menghadirkan permainan yang relevan secara budaya dan sejarah.


Langkah ini pun memantik diskusi yang lebih luas mengenai bagaimana video game bisa menjadi medium edukatif yang memperkenalkan pemain pada kekayaan peradaban dunia.


Melalui Mirage, Ubisoft tampaknya ingin menyampaikan bahwa sejarah bukan hanya milik satu wilayah, tetapi warisan bersama yang layak dirayakan dengan penuh rasa hormat.***